Pemko Medan Memberikan Perhatian Serius Bagi Penyandang Disabilitas dibidang Keolahragaan

MEDAN - DPRD Kota Medan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Tanggapan Kepala Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang Keolahragaan sekaligus Pembentukan Pansus, Senin (12/7/2021). Paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD Kota Medan Hasyim dan didampingi Wakil Ketua Ikhwan Ritonga, Rajudin Sagala.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Paripurna ini juga dihadiri oleh Wali Kota Medan, didampingi Wakil Wali Kota Medan, serta Kepala OPD dan anggota dewan, baik yang hadir secara langsung maupun secara virtual.

Dalam Tanggapannya, Bobbi Afif Nasution mengatakan bahwa, pembinaan dan pengembangan keolahragaan di Kota Medan akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti dengan satuan Pendidikan, FORMI, dan KONI, yang mana dalam pembinaan dan pengembangan dilaksanakan melalui beberapa tahapan seperti pengenalan olahraga, pemantauan, pemanduan, pengembangan bakat, dan peningkatan prestasi. Pemko Medan juga memberikan reward untuk atlit yang berprestasi dalam olahraga setiap tahunnya dalam bentuk penghargaan dan tali asih untuk atlit yang berprestasi.

Selain itu, terkait fasilitas olahraga kepada penyandang disabilitas, Pemko Medan memang belum menyediakan fasilitas olahraga sesuai dengan standar yang diharapkan namun demikian, akan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Medan kedepannya.

Disamping itu, Pemko Medan telah berupaya memberikan bantuan hibah kepada National Paralympic Commite (NPC) Kota Medan dan setiap bulannya melakukan kunjungan ke Sekretariat dan tempat latihan guna memberikan bimbingan dan motivasi bagi atlit disabilitas.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, S.E., mengatakan tanggapan Kepala Daerah cukup substansi, menjawab semua dari pertanyaan Fraksi-fraksi.

“Kedepannya Pansus diharapkan dapat bekerja dengan baik sehingga Ranperda bisa menjadi Perda, yang dapat meningkatkan geliat olahraga di Kota Medan. Diharapkan olahraga prestasi, pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga penyandang disabilitas dapat bisa benar-benar diberdayakan termasuk sarana dan prasarana. Kemudian pembiayaan anggaran, juga harus diperhatikan sehingga olahraga bisa menjadi icon atau citra yang menaikkan nama Kota Medan”, kata Hasyim.

Paripurna ditutup dengan penyerahan Nota Tanggapan Wali Kota kepada Pimpinan Rapat

(SMART-WAN)